kau, dan segala yang tidak kumengerti
aku mencintaimu dengan cara yang tak biasa
memaksaku tak pernah menyebut namamu, atau
sekadar mengenang wajahmu
membuatku gila
aku mencintaimu dengan cara yang tak biasa
memaksaku tak pernah menyebut namamu, atau
sekadar mengenang wajahmu
membuatku gila
lalu, kutanya pada semesta:
jika membencimu adalah caraku 'tuk mencinta, kenapa hati ini terus meminta 'tuk bersua?
jika membencimu adalah caraku 'tuk mencinta, kenapa hati ini terus meminta 'tuk bersua?
pintu tertutup, jendela telah terkunci
angin malam merasuki melalui celah ventilasi
temani sepi malam ini, bersama
angin malam merasuki melalui celah ventilasi
temani sepi malam ini, bersama
dinding dan langit-langit kamar
aku gusar
pikiranku buyar
aku ingin pergi ke luar
pikiranku buyar
aku ingin pergi ke luar
dan kau,
yang selamanya kan kubenci
kau,
yang selamanya kan kucinta.
yang selamanya kan kubenci
kau,
yang selamanya kan kucinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar