Jumat, 02 Februari 2018

Lebam

ada lebam di wajahku
dan semua orang memandangiku
ada yang menertawakanku
ada yang menghinaku
ada yang mengasihaniku
ada pula yang kemudian berpaling,
tak menghiraukanku

kusadari, senja tak kunjung menghampiri
diri ini tak sanggup lagi berdiri
ingin segera pergi, namun rasanya
masih terlalu dini tuk akhiri hari

di persimpangan jalan,
kutemui seorang nenek berkerudung surban
duduk, beratapkan langit beralaskan kertas koran
menarik lengan kananku seraya membisikkan:

"tenanglah nak, tidak ada yg perlu dikhawatirkan.."
"karena lebam ini tidaklah bertahan,
kecuali kan hilang dengan perlahan."