Minggu, 11 Januari 2015

Belenggu

Aku terbelenggu..
Oleh teriknya matahari..
Kala siang tak kunjung pergi..
Dan malam enggan menghampiri..

Aku terbelenggu..
Oleh dinginnya malam hari..
Kala hati ingin kembali..
Namun pintu rapat terkunci..

Belenggu kini kian menerkam..
Aku masih padam..
Aku kini kelam..
Tak kunjung paham..

Belenggu menyisakan rindu..
Antara aku..
Kamu..
Tak lagi seperti dulu..

Selama belenggu terasa..
Jangan harap ada cinta..

Oleh : Adhita Putra Prananda
Desember, 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar