Kamis, 02 Maret 2017

Pernahkah?

Pernahkah kita berpikir kenapa kita terlahir?
Pernahkah kita berpikir untuk apa kita hidup?
Pernahkah kita berpikir kenapa kita hidup di tengah-tengah keluarga kita masing-masing?
Hidup di tengah-tengah keluarga yang miskin misalnya?
Atau hidup di tengah keluarga yang kaya raya?
Atau hidup tanpa ada keluarga yang tersisa?
Menyendiri, berjuang seorang diri?
Pernahkah kita berpikir kenapa kita berada di tempat dimana saat ini kita berdiri?
Pernahkah kita berpikir kenapa kita memilih berada di tempat ini?
Pernahkah kita berpikir untuk apa kita menjalani semua ini?
Menjalani aktivitas yang melelahkan diri kita sendiri?
Menjalani aktivitas yang seringkali kita keluhkan sendiri?
Menjalani aktivitas yang kita sendiri ragu apa manfaatnya?
Menjalani aktivitas yang kita sendiri ragu untuk siapa?
Apa yang kita cari dengan berlelah-lelah bekerja di pagi hingga malam hari?
Apakah keberkahan? Apakah harta? Apakah ilmu? Apakah ketenangan?
Lantas apa yang kita lakukan setelah ini?
Pernahkah kita melihat orang-orang satu per satu meninggalkan kita?
Pernahkah kita mendengar orang-orang yang satu per satu meninggal, katanya?
Pernahkah kita berpikir ke mana perginya mereka?
Pernahkah kita berpikir kenapa mereka pergi meninggalkan dunia?
Pernahkah kita berpikir apa yang sedang mereka rasakan di sana?
Apakah setelah semua ini, yang kita rasakan hanyalah gelap gulita?
Apakah setelah semua yang kita kerjakan, pada akhirnya hanya gelap gulita?
Lantas, apakah benar kata orang-orang?
Mereka yang berkata bahwa masih ada kehidupan lain setelah semua ini?
Lantas, benarkah kata orang yang berkata bahwa ada yang namanya Surga dan Neraka?
Lantas, benarkah kata orang yang berkata bahwa ada yang namanya Siksa dan Nikmat kubur?
Pernahkah kita mendengar itu semua?
Lalu, siapa yang berkehendak atas ini semua?
Apakah benar surga itu indah?
Mengalir sungai-sungai, dituruti semua keinginan kita...
Apakah benar neraka itu penuh siksa?
Hingga siksa yang paling ringan saja membuat otak kita mendidih..
Apakah itu semua benar? Atau hanya dongeng semata?



Terkadang kita terlaluh jauh berjalan..
Dan lupa merenungi apa yang sebenarnya kita jalani..
Lupa merenungi apa yang sebenarnya kita kejar..
Hingga kita melakukan segalanya..
Hingga kita rela melakukan apapun untuk mendapatkannya..
dan kita lupa untuk menjawab, apakah sebenarnya itu berguna?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar